Waduh asyiknya kalo Saya lagi Lihat Dan iseng-iseng bantu-bantu di bengkel Air-Brush & Modifikasi Fiberglass punyanya saudara dari Nenek, saya lebih suka memanggilnya Mas BigetS. Beliau ini hanya lulusan STM-Mesin, tetapi bakat & keahlian seninya-khususnya seni rupa sangat luar biasa. Sudah banyak karya-karyanya yang dibeli orang-orang, bahkan baru-baru ini hasil karya air brush-nya yang bertema “Wood In The Bikes” berhasil masuk salah satu Tabloid Motor-Plus.
Mampir doang tak lengkap jika tidak sekalian nanya-nanya rahasia & teknik air brush-nya, alhamdulillah beliaunya mau berbagi kepada saya dan dibawah ini hasil rangkuman wawancara saya he.he.he :)
Urutan Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Pendempulan
o Bersihkan media dari karat, kotoran dll gosok menggunakan amplas kasar.
o Ratakan media kerja menggunakan dempul, sampai semua dirasa cukup halus dan lurus.
o Gunakan amplas dari ukuran paling kasar (ukuran 150).
2. Pemberian Epoksi
o Campurkan epoxy dengan obat hardener ditambah tiner A biasa.
o Aduk sampai rata.
o Semprotkan ke media kerja.
o Setelah kering amplas dengan air (amplas ukuran 360).
3. Pemberian Cat Dasar
o Campukan cat dasar dengan tiner A biasa, aduk sampai rata.
o Lapiskan pada media kurang lebih 3 lapis.
o Tiap lapis tunggu kering dahulu.
4. Pemberian Cat Utama
o Campurkan cat utama yang kita inginkan dengan tiner A biasa, aduk hingga rata.
o Lapiskan ± 3 lapis sampai rata.
o Kompon dengan kain halus (kompon warna putih).
5. Finishing (Pemberian Bahan Anti gores/Pernis)
o Campur pernis dengan hardener ditambah tiner A spesial. Aduk sampai rata.
o Lapiskan pada media kerja ± 5 lapis, tiap lapis tunggu 5 menit.
o Pengeringan yang sempurna adalah selama 24 jam (benar-benar kering).
Catatan:
Sisa-sisa pernis tidak bisa dipakai lagi kalau lebih dari 10 jam (sekali pakai harus habis, bila sisa tidak bisa dipakai esok harinya).
Ukuran dan Takaran
1. Epoxy
¼ liter epoxy + hardener + ½ liter tiner A biasa.
2. Cat Utama dan Cat Dasar
¼ liter cat + ½ liter tiner A biasa.
3. Untuk lapisan akhir cat.
Dari takaran yang tersisa ditambah tiner ¼ liter atau ¼ liter + ¾ liter tiner A biasa.
4. Pernis
¼ liter pernis + hardener + ¾ liter tiner A spesial.
Entri Populer
-
WISATA ADBM LOKASI: (Akan ditata secara alfabetik) Jalatunda : Asal tokoh Alap-alap Jalatunda, pengikut Tohpati yang akhirnya m...
-
Waduh asyiknya kalo Saya lagi Lihat Dan iseng-iseng bantu-bantu di bengkel Air-Brush & Modifikasi Fiberglass punyanya saudara dari Nenek...
-
BUPATI MAGETAN 1. Raden Tumenggung Yosonegoro(1675 – 1703) Raden Tumenggung Yosonegoro (R.T. Yosonegoro) adalah Bupati Magetan per...
-
Nama asli gunung Lawu adalah Wukir Mahendra. Menurut legenda, gunung Lawu merupakan kerajaan pertama di pulau Jawa yang dipimpin oleh raja y...
-
Resin Resin adalah bahan kimia yang berbentuk cair, menyerupai minyak goreng, tetapi agak kental. Jenis resin bermacam-macam. Untuk bahan ak...
-
Gunung Lawu terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Puncak tertinggi gunung Lawu (Puncak Argo Dumilah) berada pada keting...
-
Sebutan bumi kembang sore adalah sebuah desa,yaitu desa Pacalan kecamatan plaosan, Kabupaten Magetan Jawa Timur. Letaknya yang sangat strat...
-
1. PENDAHULUAN Serealia dan umbi-umbian banyak tumbuh di Indonesia. Produksi serealia terutama beras sebagai bahan pangan pokok dan umbi-umb...
-
MAGETAN,- Proyek jalan tembus Sarangan-Cemorosewu di Kabupaten Magetan sepanjang 10,7 kilometer yang dijadwalkan tuntas tahun ini...
Terima kasih infonya gan.
BalasHapusLumayan buat nambah elmu.
Finishing Floor Hardener
Apa itu Floor Hardener.
----------